LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DESA
TANJUNG KULON KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2020
Disusun
Oleh :
Uyun
Ariasal Saputri
P1337425217024
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM
STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN GIGI
JURUSAN
KEPERAWATAN GIGI
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Secara umum, seseorang dikatakan sehat bukan hanya karena tubuhnya yang sehat melainkan juga sehat rongga mulut dan giginya. Kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan tubuh seseorang (Gultom, 2009).
Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih
menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan. Hasil Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan presentase masalah gigi dan mulut
sebesar 57,6%, oleh karena itu pemeliharaan gigi bagi ibu hamil termasuk yang
harus diperhatikan baik melalui kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
(UKBM) serta upaya yang dilakukan puskesmas. Berdasarkan kebijakan pemerintah
melalui undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa
pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang harus dilaksanakan.
Upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegritas dan berkeseimbangan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah atau
masyarakat (Depkes RI, 2009).
Oleh karena itu, Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Semarang melakukan upaya pelatihan kader pada masyarakat.
Hal ini bertujuan agar kesehatan gigi dan mulut masyarakat dapat meningkat,
sehingga dapat tercapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal sesuai
dengan program yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan RI. Sehingga dilakukan
intervensi berupa pelatihan kader sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah
kesehatan gigi pada masyarakat Desa Tanjung Kulon Kajen Pekalongan.
B. Tujuan
1. Tujuan
Umum
Meningkatkan pengetahuan dan
derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen
Kab. Pekalongan.
2. Tujuan
Khusus
a. Meningkatkan
kemampuan kader untuk melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat di Desa Tanjung Kulon.
b. Meningkatkan
kemampuan kader untuk melakukan pemeriksaan sederhana tentang masalah kesehatan
gigi dan mulut yang sering terjadi pada masyarakat di Desa Taanjung Kulon.
c. Meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
C. Manfaat
Kegiatan
1. Agar
kader mampu untuk melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat.
2. Agar
kader mampu melakukan pemeriksaan sederhana tentang masalah kesehatan gigi dan
mulut yang sering terjadi di masyarakat.
D. Dasar
Kegiatan ( Landasan Hukum)
1. Undang-undang
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Premenkes
No. 89 tahun 2015 tentang upaya kesehatan gigi dan mulut
3. Peraturan
Presiden No. 72 tahun 2012 tentang Sintem Kesehatan Nasional
4. Peraturan
Menteri Kesehatan (PMK RI) No. 65 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang kesehatan
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
A. Nama
Kegiatan
“
Pelatihan Kader Bagi Keluarga Sehat “ di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab.
Pekalongan Tahun 2020.
B. Peserta
Pelatihan
Peserta kegiatan Pelatihan Kader di Desa Tanjung Kulon
Kec. Kajen Kab. Pekalongan adalah masyarakat Desa Tanjung Kulon sebanyak 1
orang yaitu Ibu Yulbanah. Dengan sasaran bernama ibu Rega
C. Waktu
dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut di Desa
Tanjung Kulon RT 01 RW 03 Kec. Kajen Kab. Pekalongan di selenggarakan pada :
Hari : Sabtu – Minggu
Tanggal : 26 -27 September 2020
Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Tempat tinggal kader
D. Sususnan
Panitia Pelatihan Kader
-
E. Materi
Pelatihan Kader
1. Rongga
Mulut
2. Pengetahuan
Tentang Gigi
3. Menjaga
Kebersihan Gigi dan Mulut
4. Kelainan
dan Penyakit Gigi dan Mulut
5. Mengenal
Kebiasaan Baik dan Buruk
6. Penyakit
Tubuh Akibat Kerusakan Gigi
7. Kelompok
Rawan Terhadap Penyakit Gigi dan Mulut
8. Pencegahan
terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut
9. Rujukan,
Pencatatan dan Pelaporan
10. Pengisian
KASIH
F. Metode
Pelatihan
Metode
pelatihan yang dilakukan untuk pelatihan kader pada kader kesehatan di Desa
Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya
jawab
3. Demonstrasi
G. Rencana
Kegiatan Pelatihan Kader
RENCANA KEGIATAN PELATIHAN KADER
DESA TANJUNG KULON KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN
No |
Hari,
Tanggal |
Kegiatan |
Waktu |
1. |
Sabtu, 26 September 2020 |
Pembukaan |
09.00 – 09.15 |
Pre
test |
09.15 – 09.45 |
||
Rongga
Mulut |
09.45 – 10.10 |
||
Pengetahuan
Tentang Gigi |
10.10 – 10.35 |
||
Menjaga
Kebersihan Gigi dan Mulut |
10.35 – 11.10 |
||
Kelainan
dan Penyakit Gigi dan Mulut |
11.10 – 11.40 |
||
Isomah
dan Istirahat |
11.40 – 12.30 |
||
Mengenal
Kebiasaan Baik dan Buruk |
12.30 – 12.50 |
||
Tanya
Jawab |
12.50 – 13.20 |
||
2. |
Minggu, 27 September 2020 |
Penyakit
Tubuh Akibat Kerusakan Gigi |
09.00 – 09.30 |
Kelompok
Rawan Terhadap Penyakit Gigi dan Mulut |
09.30 – 10.00 |
||
Pencegahan
Terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut |
10.00 – 10.25 |
||
Rujukan,
Pencatatan dan Pelaporan |
10.25 – 10.50 |
||
Pengisian
KASIH |
10.50 – 11.05 |
||
Tanya
Jawab dan Post Test |
11.05 – 11.20 |
||
Penutup |
11.20 – 11.30 |
H. Anggaran
Dana
I.
Hambatan
Adapun hambatan yang di temui selama kegiatan berlangsung untuk
kegiatan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut di Ds. Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan meliputi :
1. Keterbatasan
alat dan bahan untuk pelatihan kader
2. Keterbatasan
alat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
3. Kondisi
pandemi yang tidak memungkinkan untuk mengikutsertakan banyak orang untuk
mengikuti pelatihan kader.
4. Terbatasnya
waktu dalam pelaksanaan pelatihan kader.
J. Dokumentasi
Kegiatan
Terlampir
K. Evaluasi
Kegiatan
1. Evaluasi
Jangka Pendek
a. Penjajakan
awal
Dengan pre test yang dilakukan
sebelum pelaksanaan pelatihan dimulai.
b. Evaluasi
akhir pelatihan / evaluasi output (Penilaian terhadap materi)
Dengan post test dilakukan
setelah pelaksanaan pelatihan selesai untuk menguji sejauh mana kader dapat
menyerap materi yang diberikan oleh nara sumber / pengaji.
Kedua hasil pre test dan post
test dibandingkan untuk melihat apakah ada peningkatan nilai sebelum dan
sesudah diberikan materi pelatihan.
c. Evaluasi
akhir penyelenggaraan
dilakukan setelah akhir
penyelenggaraan atau bersama dengan post test.
·
Evaluasi tim penyelenggara atau evaluasi proses
Evaluasi yang berhubungan dengan penyediaaan
fasilitas penyelenggaraan. Seperti bagaimana dengan tempat yang disediakan, dan
sebagainya.
·
Evaluasi pelatihan atau evaluasi input
Evaluasi yang berhubungan dengan
nara sumbaer tentang penyampaian materi. Seperti, apakah penyampaian materi
terlalu cepat atau kurang jelas, nara sumber menguasai materi yang disampaikan
atau tidak, dan sebagainya.
2. Evaluasi
Jangka Panjang
Untuk mengetahui kerja kader setelah dilatih maka kader
harus dimonitoring kegiatannya agar berjalan sesuai harapan. Sedangkan evaluasi
jangka panjang dilakukan minimal 6 bulan setelah pelatihan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Telah terlaksanakan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan
Mulut di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan yang diikuti oleh Bu
Yulbanah yang dilaksanakan pada Hari Sabtu-Minggu Tanggal 26 -27 September
2020. Materi yang telah dismpaikan meliputi :
1. Rongga
Mulut
2. Pengetahuan
Tentang Gigi
3. Menjaga
Kebersihan Gigi dan Mulut
4. Kelainan
dan Penyakit Gigi dan Mulut
5. Mengenal
Kebiasaan Baik dan Buruk
6. Penyakit
Tubuh Akibat Kerusakan Gigi
7. Kelompok
Rawan Terhadap Penyakit Gigi dan Mulut
8. Pencegahan
terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut
9. Rujukan,
Pencatatan dan Pelaporan
10. Pengisian
KASIH
Dengan
terlaksananya Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat
di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan ini semoga dapat berjalan
secara berkesinambungan sebagai mana mestinya.
B. Saran-saran
Bagi
Kader
a. Dapat
menerapkan ilmu yang telah disampaikan kepada masyarakat
b. Dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dalam kehidupan sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar