Selasa, 20 Oktober 2020

Proposal Kegiatan PKL UKBM

 

PROPOSAL

KEGIATAN PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT

(UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT)

Di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

Tanggal pelaksanaan 28 September s/d 6 November 2020

 

 

 

Dosen Pembimbing

Irmanita Wiradona, S.Si.T, M.Kes

 

 

 



 

Disusun oleh :

Uyun Ariasal Saputri

P1337425217024

 

 

 

 

 

 

 

 

 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

PROGRAM PRODI DIPLOMA IV KEPERAWATAN GIGI

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2020

HALAMAN PERSETUJUAN

 

Proposal kegiatan UKBM ini merupakan bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) diwilayah Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan yang akan dilaksanajan pada tanggal 28 September sampai dengan 6 November 2020. Proposal ini disetujui pada tanggal 9 Sepember 2020


 

Semarang, 9 September 2020

 

                 Pelaksana,                                                                           Dosen Pembimbing,

 

 

 

 Uyun Ariasal Saputri                                                        Irmanita Wiradona, S.Si.T, M.Kes

NIM. P1337425217024                                                            NIP. 197911152005012005

 

Mengetahui,

 

Ketua Prodi                                                                        Koordinator Kemahasiswaan

DIV Jurusan Keperawatan Gigi                                                       DIV Jurusan Keperawatan Gigi

 

 

 

        Salikun, S.Pd, M.Kes                                                                   Sukini, S.Si.T, M.Kes

 NIP. 196204061988031002                                                            NIP. 196707081988082001

 

Menyetujui,

 

Ketua Jurusan

Jurusan Keperawatan Gigi

 

 

 

             Tri Wiyatini, S.KM, M.kes (Epid)

        NIP. 1970010519910112001

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Menurut Undang-undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dimaksud kesehatan adalah kadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan orang menomorduakan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Namun perlu diingat bahwa gigi merupakan satu keseatuan dengan anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari (Pratiwi, 2007).

UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja, untuk mempermudah penilaian maka kami menyusun cara menentukan strata UKBM, yang nanti dapat digunakan oleh petugas kesehatan ataupun kader kesehatan dalam menentukan strata UKBM. UKBM merupakan salah satu upaya 9program) yang dikembangkan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara mandiri.

Pada saat ini telah terbentuk berbagai macam bentuk UKBM yang berkembang di masyarakat salah satunya yang paling dikenal adalah Posyandu.  Adapun bentuk UKBM yang lainnya seperti Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.

Berdasarkan hasil Riskesdas pada tahun 2018, permasalahan gigi dan mulut di Indonesia mencatat proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 57,6% dan keadaan ini meningkat dari Riskesdas 2013 sebesar 29,9% dan  yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2%. Adapun proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar sebesar 2,8%. Penduduk bermasalah pada kesehatan gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir berdasarkan karakteristik umur 10-14 tahun adalah sebesar 25,2%, dan hanya sejumlah 7,1% dari presentase yang belum mendapatkan perawatan tenaga medis.

Dari data tersebut menunjukan kualitas status kesehatan gigi yang masih rendah, sehingga kami selaku tim Kesehatan gigi dan mulut dari Poltekkes Semarang ingin melaksanakan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah kegiatan praktik lapangan “Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat” yang sekiranya diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat khususnya Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan.

B.      MASALAH

1.       Data Masalah

Dari hasil pemeriksaan diperoleh data sebagai berikut :

a.       Data Umum

Desa Tanjung Kulon terletak di Jalan Mandurorejo Kajen, Kecanatab Kajen Kabuaten Pekalongan.

b.       Data Khusus

Berdasarkan hasil pengambilan data yang dilakukan pada warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan pada tanggal 14 - 15 Oktober 2020 analisa data dilakukan berdasarkan 40 indikator tentang kesehatan gigi dan mulut meliputi pengetahuan, sikap, tindakan, pelayanan kesehatan, lingkungan dan keturunan. Dan diperoleh data kondisi kesehatan dengan rata-rata warga yang memiliki karies gigi dengan presentase 80%, karang gigi dengan presentase 70%, dan gingivitis dengan presentase 20%. Berikut analisa data dari hasil pengambilan data :

1)      Pengetahuan

No

Pertanyaan

N

Benar

Salah

1.

Penyebab gigi berlubang adalah plak

10

 

2.

Plak adalah lapisan pada gigi yang terdiri dari bakteri

10

 

3.

Menyikat gigi yang benar sehari minimal 2 x

10

 

4.

Konsumsi sayur dan buah dapat membantu membersihkan gigi dan menyehatkan tubuh

10

 

5.

Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi dilakukan 6 bulan sekali

10

 

6.

Menggosok gigi perlu menggunakan pasta gigi

10

 

7.

Sikat gigi yang baik adalah tangkai lurus dan bulu sikat rata

9

1

8.

Menyikat gigi dengan gerakan mau mundur dilakukan pada bagian pengunyahan

10

 

9.

Gusi yang sehat berwarna merah muda

10

 

10.

Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi

10

 

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Pengetahuan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan cukup baik karena hampir semua menjawab pertanyaan dengan benar dan hanya 1 orang yang menyajawab tidak mengenai pemilihan sikat gigi yang baik.

2)      Sikap

No

Pertanyaan

N

Setuju

Ragu- ragu

Tidak setuju

1.

Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena menimbulkan bau busuk

10

 

 

2.

Saya mau menambal gigi bila gigi saya berlubang

8

2

 

3.

Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya banyak berlubang

10

 

 

4.

Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan untuk memeriksakan gigi

3

5

2

5.

Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada yang sakit

10

 

 

6.

Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena praktis

10

 

 

7.

Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur karena ngantuk

6

 

4

8.

Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama

10

 

 

9.

saya mengganti sikat gigi setelah 3 bulan pemakaian

7

3

 

10.

Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada permen dan es krim

8

2

 

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Sikap masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut dikarenakan masih terdapat responden yang belum memahami menganai pentingnya memeriksakan gigi 6 bulan sekali, waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

3)      Tindakan

No

Pertanyaan

N

Ya

Tidak

1.

Apakah tadi malam sebelum tidur dan sesudah sarapan pagi anda menggosok gigi ?

 

10

2.

Apakah anda menggunakan pasta gigi mengandung fluor ?

10

 

3.

Apakah anda menggunakan sikat gigi secara bersama-sama ?

 

10

4.

Apakah anda sering mengkonsumsi makanan / minuman yang manis ?

3

7

5.

Apakah anda memeriksakan gigi ke pusat pelayanan kesehatan minimal 6 bulan sekali ?

 

10

6.

Apakah anda menyikat gigi dengan teknik vertikal untuk bagian depan dan teknik horizontal untuk bagian pengunyahan

8

2

7.

Apakah anda rajin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan

5

5

8.

Apakah anda membersihkan sisa makanan dengan benang gigi

 

10

9.

Apakah anda pergi ke pusat pelayanan kesehatan saat sakit gigi

6

4

10.

Apakah anda mengganti sikat gigi 3 bulan sekali

7

3

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Tindakan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut  dikarenakan masih terdapat responden yang belum memahai mengenai waktu yang tepat untuk menggosok gigi, pentingnya pemeriksaan gigi 6 bulan sekali, dan membersihkan sisa makanan menggunakan benang gigi.

4)      Pelayanan Kesehatan

No

Pertanyaan

N

Ya

Tidak

1.

Apakah anda pernah sakit gigi ?

10

 

2.

Apakah anda jika sakit gigi berobat ke pusat pelayanan kesehatan ?

4

6

3.

Apakah anda jika sakit gigi diobati sendiri / pengobatan alternative ?

8

2

4.

Apakah anda kontrol setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi?

 

10

5.

Apakah saat ini ada gigi yang sakit ?

3

7

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Mengenai pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan rendah dikareakan tidak melakukan kontrol 6 bulan sekali ke dokter gigi, serta lebih banyak yang tidak berobat ke pusat pelayanan kesehatan apa bila sakit gigi melainkan diobati sendiri / pengobatan alternatif.

     

5)      Lingkungan

No

Pertanyaan

N

Ya

Tidak

1.

Apakah anda menggunakan air sumur, PAM, sungai dan lainnya

10

 

2.

Apakah anda mengkonsumsi sayuran setiap makan

9

1

3.

Apakah anda mengkonsumsi ikan dalam seminggu minimal 2 kali

3

7

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Mengenai lingkungan di masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan sedang dikarenakan semua responden mengunakan air PAM / sungai, serta lebih banyak yang mengkonsumsi sayuran saat makan.

6)      Keturunan

No

Pertanyaan

N

Ya

Tidak

1.

Apakah orang tua (bapak/ibu) mempunyai gigi yang berjejal ?

5

5

2.

Apakah orang tua (bapak/ibu) mempunyai gigi berlubang ?

10

 

Keterangan :

N   = Jumlah keseluruhan jawaban

      Mengenai keturunan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan 50% tinggi dan 50% rendah, dikarenakan terdapat semua responden yang orang tua mempunyai gigi berlubang, dan hanya setengah responden menjawab orang tua mempunyaki gigi berjejal.

2.       Identifikasi masalah

Berdasarkan data hasil pengambilan data masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :

a.       Warga di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen kab. Pekalogan mengalami masalahn kesehatan gigi dengan presentase 80% mengalami karies gigi, 70% mengalami karang gigi dan 20% mengalami gingivitis.

b.       Masih rendahnya pengetahuan tentang pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.

c.       Kurangnya pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.

d.       Hal ini disebabkan karena belum terbentuknya Kader kesehatan gigi di Posyandu.

 

 

3.       Prioritas Masalah

Berdasarkan data, maka didapat prioritas masalah sebagai berikut :

Tabel penentuan prioritas masalah

(Metode USG)

Masalah

U

S

G

Total

Prioritas

Penyakit gigi dan mulut

5

4

4

13

I

Pencegahan penyakit gigi dan mulut

4

3

4

11

II

Menggosok gigi yang baik dan benar

3

3

2

8

III

Keterangan :

Skor U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)

Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)

Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak)

 

C.     TUJUAN

a. Tujuan umum

Meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

b. Tujuan khusus

1.       Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat tentang kesehatan gigi secara umum.

2.       Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis penyakit gigi dan mulut.

3.       Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara-cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.

4.       Meningkatkan kemampuan masyarakat tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.

 

D.     NAMA KEGIATAN

Kegiatan yang akan kami selenggarakan yaitu “Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan”.

 

E.      SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatannya adalah 10 KK dari Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

 

F.      WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ini akan di selenggarakan pada:

Tanggal            : 28 September – 6 November 2020

Waktu              : 09.00 WIB

Tempat            : Rumah warga

 

G.     PELAKSANA

SUSUNAN PELAKSANA UKBM

DESA TANUNG KULON KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN

·         Pelindung

Kajur Jurusan Keperawatan Gigi       : Tri Wiyatini, SKM, M.Kes (Epid)

Ketua Prodi D-III Keperawatan Gigi : Salikun, S.Pd, M.Kes

·         Penanggung Jawab

Ketua RT                                         : Ngatirin

Dosen Pembimbing                          : Irmanita Wiradona, S. Si. T, M.Kes

·         Pelaksana

Pelaksana                                        : Uyun Ariasal Saputri


 

BAB II

KEGIATAN

A.    KEGIATAN

1.       Identifikasi Masalah

Berdasarkan data hasil pemeriksaan yang dilakukan di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalonagn diperoleh data kondisi kesehatan :

a.       Warga di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen kab. Pekalogan mengalami masalahn kesehatan gigi dengan presentase 80% mengalami karies gigi, 70% mengalami karang gigi dan 20% mengalami gingivitis.

b.       Masih rendahnya pengetahuan tentang pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.

c.       Kurangnya pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.

d.       Hal ini disebabkan karena belum terbentuknya Kader kesehatan gigi di Posyandu.

2.       Pemaparan/MMD

Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa dengan ketua RT/RW,perwakilan masyarakat (10 KK) dan perwakilan calon kader kesehatan gigi untuk membahas masalah kesehatan gigi yang terdapat di masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen  Kab. Pekalongan.

Berdasarkan hasil survey didapatkan hasil dari permasalahan yang terjadi, dari hasil analisa pendataan warga dapat disimpulkan bahwasanya kurangnya kepedulian serta pengetahuan terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut.

Untuk mendapatkan data yang lebih valid diperlukan format pengkajian komunitas yang disusun dalam bentuk kuesioner/GoogleForm yang kemudian dianalisa untuk menentukan rencana tindakan yang akan di implementasikan.

3.       Rencana kegiatan

a.       Melakukan MMD

b.       Melakukan pre test dan post test kepada masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan tentang kesehatan gigi dan mulut

c.       Melakukan penyuluhan kepada masyarakat (10 KK) tentang kesehatan gigi dan mulut

4.       Kegiatan

a.       Melakukan MMD

Situasi Hasil Pendataan Warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

Dari hasil rekapitulasi pendataan warga yang sudah terisi didapatkan hasil skala prioritas :

Populasi

Rekapitulasi Skala Prioritas

10 KK warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

Hasil pendataan warga:

1.   Kurang pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut.

2.   Kurang pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.

3.   Kurangnya pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.

 

b.       Melakukan pre test dan Post Test kepada masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan tentang kesehatan gigi dan mulut

c.       Melakukan penyuluhan kepada masyarakat (10 KK) Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan tentang kesehatan gigi dan mulut

d.       Evaluasi hasil pelatihan tentang materi kesehatan gigi dan mulut pada maasyarakat (10 KK) Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

5.       Monitoring

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan perlu dilakukan pemantauan (monitoring) untuk menentukan permasalahan yang menghambat program kegiatan, yang mencakupi :

a.       Ketersediaan SDM yang menjalankan pelayanan

b.       Sarana prasarana pendukung

c.       Bahan-bahan yang pendukung

d.       Alokasi waktu

6.       Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan meliputi :

a.       Evaluasi terhadap peserta melalui :

·         Penjajakan awal melalui pre test menggunakan form survei

·         Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post test)

·         Evaluasi kopetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapatkan peserta melalui simulasi.

b.       Evaluasi terhadap pelaksana

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh penilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan pelaksana dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta, meliputi :

·         Penguasaan materi

·         Penggunaan metode

·         Hubungan interpersomal dengan peserta

·         Motivasi

B.      METODE

1.   Untuk mendapatkan data tentang penyakit gigi dan mulut menggunakan cara screening.

2.   Penyuluhan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.

3.   Menyikat gigi menggunakan metode demonstrasi dan simulasi.

 

C.     PROSEDUR KEGIATAN

1.       Cara pendekatan yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu adalah :

a.       Memberikan surat pengantar dari kampus kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

b.       Silaturrahim kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

2.       Bentuk kegiatan pendekatan kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan:

a.       Menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

b.       Menawarkan program yang akan dilaksanakan di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

3.       Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan adalah :

Program yang ditawarkan kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan diterima dan didapatkan kerjasama yang baik antara pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan, warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan serta pelaksana kegiatan.

 

D.     ANGGARAN

Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan UKBM di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

No.

Nama Barang

Jumlah

Harga

Total

1.

Print proposal kegiatan

1 buah

@ Rp 10.000

Rp 10.000

2.

Print materi

1 buah

@Rp 12.000

Rp 12.000

3.

Fotokopi Materi

10 buah

@ Rp 6.000

Rp 60.000

4.

Kenang - kenangan

10 buah

@ Rp. 10.000

Rp. 100.000

5.

Biaya lain-lain

 

 

Rp. 50.000

Jumlah total

Rp 231. 000

 

E.      MATRIK KEGIATAN PELAKSANA

PERSIAPAN

Hari tanggal             : Rabu, 7 Oktober 2020

Tempat                    : Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

No                             No

Waktu

Tempat

Kegiatan

Penanggung jawab

1.

15.00-16.00

Via zoom

Bimbingan dengan dosen pembimbing

Mahasiswa

2.

17.00-18.00

Rumah Ketua RT

Advokasi dengan Bapak Ketua RT

Uyun Ariasal Saputri

 

PELAKSANAAN

Tanggal                   : 8 Oktober – 6 November 2020

Tempat                    : Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan

No

Waktu

Kegiatan

Tempat

Penanggung jawab

1.

07.30 - Selesai

Advokasi dan pendataan kepada masyarakat

Rumah warga

Uyun Ariasal Saputri

2.

09.00 - Selesai

Melakukan MMD

Rumah Ketua RT

3.

08.00 - Selesai

Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang jenis-jenis penyakit gigi dan mulut (Karang Gigi, Karies dan Gingivitis)

Rumah Warga

4.

08.00 - Selesai

Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang cara-cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.

Rumah Warga

5.

08.00 - Selesai

Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar dan cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

Rumah Warga

 


 

BAB III

PENUTUP

 

Demikian proposal ini disusun sebagai pedoman bagi kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ini akan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan. Kita semua menginginkan dengan sungguh-sungguh, agar penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati langkah-langkah kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar