PROPOSAL
KEGIATAN
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
(UPAYA
KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT)
Di
Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
Tanggal pelaksanaan 28 September s/d 6 November 2020
Irmanita Wiradona,
S.Si.T, M.Kes
Disusun oleh :
Uyun Ariasal Saputri
P1337425217024
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM PRODI DIPLOMA IV KEPERAWATAN GIGI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal kegiatan UKBM ini merupakan bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) diwilayah Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan yang akan dilaksanajan pada tanggal 28 September sampai dengan 6 November 2020. Proposal ini disetujui pada tanggal 9 Sepember 2020
Semarang, 9 September 2020
Pelaksana,
Dosen Pembimbing,
Uyun Ariasal Saputri Irmanita
Wiradona, S.Si.T, M.Kes
NIM.
P1337425217024 NIP. 197911152005012005
Mengetahui,
Ketua Prodi Koordinator Kemahasiswaan
DIV Jurusan Keperawatan Gigi DIV
Jurusan Keperawatan Gigi
Salikun, S.Pd, M.Kes Sukini, S.Si.T, M.Kes
NIP. 196204061988031002 NIP. 196707081988082001
Menyetujui,
Ketua Jurusan
Jurusan Keperawatan Gigi
Tri
Wiyatini, S.KM, M.kes (Epid)
NIP.
1970010519910112001
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Menurut
Undang-undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dimaksud kesehatan
adalah kadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga
kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan orang menomorduakan kondisi kesehatan gigi
dan mulut. Namun perlu diingat bahwa gigi merupakan satu keseatuan dengan
anggota tubuh kita yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan
anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari (Pratiwi,
2007).
UKBM (Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) adalah program pemberdayaan masyarakat yang
bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertujuan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui,
lansia, PUS/WUS, remaja, untuk mempermudah penilaian maka kami menyusun cara
menentukan strata UKBM, yang nanti dapat digunakan oleh petugas kesehatan
ataupun kader kesehatan dalam menentukan strata UKBM. UKBM merupakan salah satu
upaya 9program) yang dikembangkan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai
tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara
mandiri.
Pada saat ini telah terbentuk berbagai macam bentuk
UKBM yang berkembang di masyarakat salah satunya yang paling dikenal adalah
Posyandu. Adapun bentuk UKBM yang lainnya seperti Poskesdes, Polindes,
Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.
Berdasarkan hasil Riskesdas pada
tahun 2018, permasalahan gigi dan mulut di Indonesia mencatat proporsi masalah gigi dan
mulut sebesar 57,6% dan keadaan ini meningkat dari Riskesdas 2013 sebesar
29,9% dan yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis
gigi sebesar 10,2%. Adapun proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar sebesar
2,8%. Penduduk bermasalah pada kesehatan gigi dan mulut
dalam 12 bulan terakhir berdasarkan karakteristik umur 10-14 tahun adalah
sebesar 25,2%, dan hanya sejumlah 7,1% dari presentase yang belum mendapatkan
perawatan tenaga medis.
Dari data tersebut menunjukan kualitas status
kesehatan gigi yang masih rendah, sehingga kami selaku tim Kesehatan gigi dan
mulut dari Poltekkes Semarang ingin melaksanakan sebuah program pemberdayaan
masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah kegiatan praktik lapangan “Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut dan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat” yang
sekiranya diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat dan pengetahuan
tentang kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat khususnya Desa Tanjung
Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan.
B. MASALAH
1. Data
Masalah
Dari hasil pemeriksaan diperoleh data sebagai berikut :
a. Data
Umum
Desa Tanjung Kulon terletak di Jalan Mandurorejo Kajen,
Kecanatab Kajen Kabuaten Pekalongan.
b. Data
Khusus
Berdasarkan hasil pengambilan data yang dilakukan pada
warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan pada tanggal 14 - 15 Oktober
2020 analisa data dilakukan berdasarkan 40 indikator tentang kesehatan gigi dan
mulut meliputi pengetahuan, sikap, tindakan, pelayanan kesehatan, lingkungan
dan keturunan. Dan diperoleh data kondisi kesehatan dengan rata-rata warga yang
memiliki karies gigi dengan presentase 80%, karang gigi dengan presentase 70%,
dan gingivitis dengan presentase 20%. Berikut analisa data dari hasil
pengambilan data :
1) Pengetahuan
No |
Pertanyaan |
N |
|
Benar |
Salah |
||
1. |
Penyebab gigi berlubang adalah plak |
10 |
|
2. |
Plak adalah lapisan pada gigi yang terdiri dari
bakteri |
10 |
|
3. |
Menyikat gigi yang benar sehari minimal 2 x |
10 |
|
4. |
Konsumsi sayur dan buah dapat membantu
membersihkan gigi dan menyehatkan tubuh |
10 |
|
5. |
Meskipun tidak sedang sakit sebaiknya control gigi
dilakukan 6 bulan sekali |
10 |
|
6. |
Menggosok gigi perlu menggunakan pasta gigi |
10 |
|
7. |
Sikat gigi yang baik adalah tangkai lurus dan bulu
sikat rata |
9 |
1 |
8. |
Menyikat gigi dengan gerakan mau mundur dilakukan pada
bagian pengunyahan |
10 |
|
9. |
Gusi yang sehat berwarna merah muda |
10 |
|
10. |
Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan menyikat
gigi |
10 |
|
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Pengetahuan
masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan cukup
baik karena hampir semua menjawab pertanyaan dengan benar dan hanya 1 orang
yang menyajawab tidak mengenai pemilihan sikat gigi yang baik.
2) Sikap
No |
Pertanyaan |
N |
||
Setuju |
Ragu- ragu |
Tidak setuju |
||
1. |
Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena
menimbulkan bau busuk |
10 |
|
|
2. |
Saya mau menambal gigi bila gigi saya berlubang |
8 |
2 |
|
3. |
Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya
banyak berlubang |
10 |
|
|
4. |
Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan untuk
memeriksakan gigi |
3 |
5 |
2 |
5. |
Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada
yang sakit |
10 |
|
|
6. |
Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena
praktis |
10 |
|
|
7. |
Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur karena
ngantuk |
6 |
|
4 |
8. |
Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama |
10 |
|
|
9. |
saya mengganti sikat gigi setelah 3 bulan pemakaian |
7 |
3 |
|
10. |
Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada
permen dan es krim |
8 |
2 |
|
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Sikap
masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan
rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut dikarenakan masih terdapat responden
yang belum memahami menganai pentingnya memeriksakan gigi 6 bulan sekali, waktu
yang tepat untuk menggosok gigi.
3) Tindakan
No |
Pertanyaan |
N |
|
Ya |
Tidak |
||
1. |
Apakah tadi malam sebelum tidur dan sesudah sarapan
pagi anda menggosok gigi ? |
|
10 |
2. |
Apakah anda menggunakan pasta gigi mengandung fluor ? |
10 |
|
3. |
Apakah anda menggunakan sikat gigi secara bersama-sama
? |
|
10 |
4. |
Apakah anda sering mengkonsumsi makanan / minuman yang
manis ? |
3 |
7 |
5. |
Apakah anda memeriksakan gigi ke pusat pelayanan
kesehatan minimal 6 bulan sekali ? |
|
10 |
6. |
Apakah anda menyikat gigi dengan teknik vertikal untuk
bagian depan dan teknik horizontal untuk bagian pengunyahan |
8 |
2 |
7. |
Apakah anda rajin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan |
5 |
5 |
8. |
Apakah anda membersihkan sisa makanan dengan benang
gigi |
|
10 |
9. |
Apakah anda pergi ke pusat pelayanan kesehatan saat
sakit gigi |
6 |
4 |
10. |
Apakah anda mengganti sikat gigi 3 bulan sekali |
7 |
3 |
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Tindakan
masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan dikategorikan
rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut
dikarenakan masih terdapat responden yang belum memahai mengenai waktu
yang tepat untuk menggosok gigi, pentingnya pemeriksaan gigi 6 bulan sekali,
dan membersihkan sisa makanan menggunakan benang gigi.
4) Pelayanan
Kesehatan
No |
Pertanyaan |
N |
|
Ya |
Tidak |
||
1. |
Apakah anda pernah sakit gigi ? |
10 |
|
2. |
Apakah anda jika sakit gigi berobat ke pusat pelayanan
kesehatan ? |
4 |
6 |
3. |
Apakah anda jika sakit gigi diobati sendiri /
pengobatan alternative ? |
8 |
2 |
4. |
Apakah anda kontrol setiap 6 bulan sekali ke dokter
gigi? |
|
10 |
5. |
Apakah saat ini ada gigi yang sakit ? |
3 |
7 |
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Mengenai
pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
dikategorikan rendah dikareakan tidak melakukan kontrol 6 bulan sekali ke
dokter gigi, serta lebih banyak yang tidak berobat ke pusat pelayanan kesehatan
apa bila sakit gigi melainkan diobati sendiri / pengobatan alternatif.
5) Lingkungan
No |
Pertanyaan |
N |
|
Ya |
Tidak |
||
1. |
Apakah anda menggunakan air sumur, PAM, sungai dan
lainnya |
10 |
|
2. |
Apakah anda mengkonsumsi sayuran setiap makan |
9 |
1 |
3. |
Apakah anda mengkonsumsi ikan dalam seminggu minimal 2
kali |
3 |
7 |
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Mengenai
lingkungan di masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
dikategorikan sedang dikarenakan semua responden mengunakan air PAM / sungai,
serta lebih banyak yang mengkonsumsi sayuran saat makan.
6) Keturunan
No |
Pertanyaan |
N |
|
Ya |
Tidak |
||
1. |
Apakah orang tua (bapak/ibu)
mempunyai gigi yang berjejal ? |
5 |
5 |
2. |
Apakah orang tua (bapak/ibu)
mempunyai gigi berlubang ? |
10 |
|
Keterangan :
N = Jumlah
keseluruhan jawaban
Mengenai
keturunan masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
dikategorikan 50% tinggi dan 50% rendah, dikarenakan terdapat semua responden
yang orang tua mempunyai gigi berlubang, dan hanya setengah responden menjawab
orang tua mempunyaki gigi berjejal.
2. Identifikasi
masalah
Berdasarkan data hasil pengambilan data masalah dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
a.
Warga
di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen kab. Pekalogan mengalami masalahn kesehatan
gigi dengan presentase 80% mengalami karies gigi, 70% mengalami karang gigi dan
20% mengalami gingivitis.
b.
Masih
rendahnya pengetahuan tentang pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.
c. Kurangnya
pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.
d. Hal ini disebabkan karena belum
terbentuknya Kader kesehatan gigi di Posyandu.
3. Prioritas
Masalah
Berdasarkan data, maka didapat prioritas masalah
sebagai berikut :
Tabel penentuan prioritas masalah
(Metode USG)
Masalah |
U |
S |
G |
Total |
Prioritas |
Penyakit gigi dan mulut |
5 |
4 |
4 |
13 |
I |
Pencegahan penyakit gigi dan mulut |
4 |
3 |
4 |
11 |
II |
Menggosok gigi yang baik dan benar |
3 |
3 |
2 |
8 |
III |
Keterangan :
Skor
U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)
Skor
S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)
Skor
G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak)
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan
pengetahuan, minat dan peran serta masyarakat di bidang
kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di wilayah Desa
Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
b. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat tentang kesehatan gigi
secara umum.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis penyakit gigi dan mulut.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara-cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat tentang cara menyikat gigi
yang baik dan benar.
D. NAMA
KEGIATAN
Kegiatan yang akan kami selenggarakan yaitu “Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan”.
E. SASARAN
KEGIATAN
Sasaran kegiatannya adalah 10 KK dari Desa
Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
F. WAKTU
DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ini akan di selenggarakan pada:
Tanggal : 28
September – 6 November 2020
Waktu :
09.00 WIB
Tempat :
Rumah warga
G. PELAKSANA
SUSUNAN PELAKSANA UKBM
DESA TANUNG
KULON KEC. KAJEN KAB. PEKALONGAN
·
Pelindung
Kajur Jurusan Keperawatan Gigi : Tri Wiyatini, SKM, M.Kes (Epid)
Ketua Prodi D-III Keperawatan Gigi : Salikun, S.Pd, M.Kes
·
Penanggung
Jawab
Ketua RT : Ngatirin
Dosen Pembimbing : Irmanita
Wiradona, S. Si. T, M.Kes
·
Pelaksana
Pelaksana :
Uyun Ariasal Saputri
BAB II
KEGIATAN
A.
KEGIATAN
1. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan data hasil pemeriksaan yang dilakukan di Desa
Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalonagn diperoleh data kondisi kesehatan :
a.
Warga
di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen kab. Pekalogan mengalami masalahn kesehatan
gigi dengan presentase 80% mengalami karies gigi, 70% mengalami karang gigi dan
20% mengalami gingivitis.
b.
Masih
rendahnya pengetahuan tentang pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut.
c. Kurangnya
pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.
d. Hal ini disebabkan karena belum
terbentuknya Kader kesehatan gigi di Posyandu.
2. Pemaparan/MMD
Melakukan
Musyawarah Masyarakat Desa dengan ketua RT/RW,perwakilan masyarakat (10 KK) dan
perwakilan calon kader kesehatan gigi untuk membahas masalah kesehatan gigi
yang terdapat di masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan.
Berdasarkan
hasil survey didapatkan hasil dari permasalahan yang terjadi, dari hasil
analisa pendataan warga dapat disimpulkan bahwasanya kurangnya kepedulian serta
pengetahuan terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut.
Untuk
mendapatkan data yang lebih valid diperlukan format pengkajian komunitas yang
disusun dalam bentuk kuesioner/GoogleForm yang kemudian dianalisa untuk
menentukan rencana tindakan yang akan di implementasikan.
3. Rencana
kegiatan
a. Melakukan
MMD
b. Melakukan
pre test dan post test kepada masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab.
Pekalongan tentang kesehatan gigi dan mulut
c. Melakukan
penyuluhan kepada masyarakat (10 KK) tentang kesehatan gigi dan mulut
4. Kegiatan
a. Melakukan
MMD
Situasi Hasil Pendataan Warga Desa Tanjung
Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
Dari hasil rekapitulasi pendataan warga yang sudah terisi didapatkan
hasil skala prioritas :
Populasi |
Rekapitulasi Skala Prioritas |
10 KK warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan |
Hasil pendataan warga: 1. Kurang
pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut. 2. Kurang
pengetahuan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut. 3. Kurangnya
pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar. |
b. Melakukan
pre test dan Post Test kepada masyarakat Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan tentang
kesehatan gigi dan mulut
c. Melakukan
penyuluhan kepada masyarakat (10 KK) Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab.
Pekalongan tentang kesehatan gigi dan mulut
d. Evaluasi
hasil pelatihan tentang materi kesehatan gigi dan mulut pada maasyarakat (10
KK) Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
5. Monitoring
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan perlu dilakukan pemantauan
(monitoring) untuk menentukan permasalahan yang menghambat program kegiatan,
yang mencakupi :
a. Ketersediaan
SDM yang menjalankan pelayanan
b. Sarana
prasarana pendukung
c. Bahan-bahan
yang pendukung
d. Alokasi
waktu
6. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab.
Pekalongan meliputi :
a.
Evaluasi terhadap peserta melalui :
·
Penjajakan awal melalui pre test menggunakan form survei
·
Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima
(post test)
·
Evaluasi kopetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan
yang telah didapatkan peserta melalui simulasi.
b.
Evaluasi terhadap pelaksana
Evaluasi ini dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa jauh penilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta
terhadap kemampuan pelaksana dalam menyampaikan pengetahuan dan atau
keterampilan kepada peserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap oleh
peserta, meliputi :
·
Penguasaan materi
·
Penggunaan metode
·
Hubungan interpersomal dengan peserta
·
Motivasi
B.
METODE
1. Untuk
mendapatkan data tentang penyakit gigi dan mulut menggunakan cara screening.
2. Penyuluhan
menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.
3. Menyikat
gigi menggunakan metode demonstrasi dan simulasi.
C.
PROSEDUR
KEGIATAN
1.
Cara pendekatan yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Kyai
Galang Sewu adalah :
a.
Memberikan surat pengantar dari kampus kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
b.
Silaturrahim kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung
Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
2.
Bentuk kegiatan pendekatan kepada pihak Ketua
RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan:
a.
Menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
b.
Menawarkan program yang akan dilaksanakan di Desa
Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
3.
Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan adalah :
Program
yang ditawarkan kepada pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab.
Pekalongan diterima dan didapatkan kerjasama yang baik antara pihak Ketua RT Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan, warga Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan serta pelaksana
kegiatan.
D.
ANGGARAN
Biaya yang dibutuhkan dalam
kegiatan UKBM di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
Nama Barang |
Jumlah |
Harga |
Total |
|
1. |
Print
proposal kegiatan |
1 buah |
@
Rp 10.000 |
Rp
10.000 |
2. |
Print
materi |
1 buah |
@Rp
12.000 |
Rp
12.000 |
3. |
Fotokopi
Materi |
10 buah |
@
Rp 6.000 |
Rp
60.000 |
4. |
Kenang - kenangan |
10 buah |
@ Rp.
10.000 |
Rp.
100.000 |
5. |
Biaya lain-lain |
|
|
Rp.
50.000 |
Jumlah
total |
Rp 231.
000 |
E.
MATRIK
KEGIATAN PELAKSANA
PERSIAPAN
Hari
tanggal : Rabu, 7 Oktober 2020
Tempat : Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
No No |
Waktu |
Tempat |
Kegiatan |
Penanggung jawab |
1. |
15.00-16.00 |
Via zoom |
Bimbingan dengan dosen pembimbing |
Mahasiswa |
2. |
17.00-18.00 |
Rumah Ketua RT |
Advokasi dengan Bapak Ketua RT |
Uyun Ariasal Saputri |
PELAKSANAAN
Tanggal : 8 Oktober – 6 November 2020
Tempat : Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan
No |
Waktu |
Kegiatan |
Tempat |
Penanggung jawab |
1. |
07.30 - Selesai |
Advokasi dan pendataan kepada masyarakat |
Rumah warga |
Uyun Ariasal Saputri |
2. |
09.00 - Selesai |
Melakukan MMD |
Rumah Ketua RT |
|
3. |
08.00 - Selesai |
Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang
jenis-jenis penyakit gigi dan mulut (Karang Gigi, Karies dan
Gingivitis) |
Rumah Warga |
|
4. |
08.00 - Selesai |
Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang
cara-cara pencegahan penyakit gigi dan mulut. |
Rumah Warga |
|
5. |
08.00 - Selesai |
Penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut pada warga tentang cara
menyikat gigi yang baik dan benar dan cara pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut. |
Rumah Warga |
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini disusun sebagai pedoman bagi kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Partisipasi
dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ini akan
bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dapat
tercapai perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya
di wilayah Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen Kab. Pekalongan. Kita
semua menginginkan dengan sungguh-sungguh, agar penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan ini dapat
berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkati langkah-langkah kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar